FIBER OPTIK

 

                                        FIBER OPTIK


Nama : Nazma Fairuz Maharga

Kelas : X TKJ 4

No : 29 

 

   Fiber optik adalah jaringan kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut yang digunakan untuk menstransfer suatu cahaya dari tempat satu ke tempat lain.

 

  Macam – macam :

a.        Single Mode

  Single mode adalah kabel yang berukuran kecil yang memiliki ukuran 9 mikromater dan hanya bisa menstranfer cahayanya melalui satu inti saja

 

b.    Multimode Step Index

  Multimode adalah kabel yang berukuran besar yang memiliki diameter core sekitar 50 um yang dapat menstransfer banyak sinyal maupun cahaya dan multimode step index ini cocok untuk menstranfer cahaya maupu data dalam jarak pendek

 

c.     Multimode Graded Index

  Multimode graded index adalah kabel yang mempunyai panjang diameter core sekitar 30-60 um, multimode draded index ini digunakan pada jarak menengah dan juga harganya relatif lebih mahal karena pembuatanya yang susah

 

 Jenis – jenis Konektor pada Fiber Optik :

 

a.     Konektor BNC


 

  Konektor ini memiliki fungsi sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV dan untuk penghantar utama kabel

 

b.    Konektor RJ

 

 


  Konektor ini memiliki fungsi sebagai penghubung kabel UTP ke computer, konektor ini juga memiliki 8 pin

 

c.     Konektor SC


    Konektor ini digunakan untuk single mode, konektor ini dapat

       dijumpai dimanapun dan banyak dipasaran dan juga harganya

       mahal


d.    Konektor ST


  Konektor ini dapat digunakan pada mode apapun single mode maupun multi mode dan juga konektor ini sangat mudah dipasang dan di cabut

 

e.    Konektor Biconic


   

  Konektor ini adalah konektor pertama yang ada dan pada saat ini penggunaan konektor ini sangat langka karena konektor ini sudah sangat lama

 

f.      Konektor SMA



Konektor ini digunakan pada sistem gelombang mikro dll

 

g.     Konektor LC



Konektor ini performanya akan bagus jika digunakan pada single mode tetapi bisa juga digunakan pada multi mode

 

h.    Konektor FC




Konektor ini digunakan pada kabel single mode untuk menghubungkan pengirim dan penerima dengan akurasi yang tinggi

 

i.       Konektor D4


    

Konektor ini emiliki bentuk yang sama dengan konektor FC cuma berbeda selisih ukuran keduannya

 

j.       Konekter PCB



Konektor ini digunakan untuk menyambungkan rangkaian PCB satu ke yang lainnya

 

k.     Konektor FDDI


  Konektor ini menyediakan bandwith yang tinggi dari pada kabel tembaga yang lain 

  

l.       Konektor BNC-RCA



Konektor ini digunakan untuk mengganti BNC ke RCA yang akan dipasangkan pada sesuatu

 

m.   Konektor MPO


  Konektor ini dibuat khusus oleh bahan kabel pita fiber dan memiliki serat yang berdampingan yang sangat erat

 

n.    Konektor T-SC



  Konektor ini adalah konektor yang paling umum saat ini, selain harganya murah atau rendah dan juga akurasi yang tinggi

 

o.    Konektor T-ST Duplex

  Konektor ini dapat memperpanjang pengoprasian koneksi listrik karena konektor ini terisolasi

p.    Konektor F-SMA



  Konektor ini adalah salah satu konektor tertua yang masih digunakan di beberapa pasaran dan biasanya lebih banyak digunakan pada bidang medis atau kesehatan

 

Jenis Metode Pemasangan pada Fiber Optik :

-         Metode Fusion Splice

a.     Melalui proses tahap pengupasan coating dan cladding

b.    Pengupasan menggunakan alat special kupas serat

c.     Membersihkan serat dengan tissue dan alcohol

d.    Pemotongan inti fiber

e.    Penyambungan

f.      Memasangkan fiber heat shrink sleeve untuk mengindari pematahan pada sambungan fiber

 

-         Metode Mechanical Splice

Pada metodr penyambungan ini diperlukan mechanical splice, metodr ini bersifat mekanik. Metode penyambungan ini tidak diperlukan listrik.

Langka berikutnya yaitu dilakukan pengaturan pada ujung fiber dan lakukan handle didorongke bawah sehingga bisa menekan cap

-         Metode ini relative mudah karena hanya memerlukan Connnector saja sebagai titik sambung dan juga harus memperhatikan bentuk setiap Connector

 

            Struktur Komponen pada Fiber Optik ;

1.    Core

2.    Cladding

3.    Coating

4.    Strength Member

5.    Outer Jacket

 

            Kelebihan pada Fiber Optik :

a.     Dapat menstransfer data dengan jarak yang cukup jauh

b.    Memiliki kemampuan kapasitas yang tinggi

c.     Fleksibel

d.    Tidak mudah berkarat

e.    Tidak mengandung listrik

 

Kekurangan pada Fiber Optik :

a.     Biaya perawatan yang mahal

b.    Membutuhkan cahaya yang kuat


 

Komentar

Postingan Populer